Pasti Kamu diBayar.....BUKAN SCAM....

SvBux - Simplicity And Innovativeness!

Klik iklan Dapet Rupiah..Mau? (klik banner ini....)

Sabtu, 15 Agustus 2009

Ekonomi Internasional [tugas kuliah]

EKONOMI INTERNASIONAL
PASAR VALUTA ASING
DOSEN : Bp. Junianto, MSM




Oleh :
Yoga P. 05.30.0074
Robertus P. 05.30.0082
Blasius Chasto 05.30.0028
Ferdyan Dwi B. 05.30.0148
Andreas Firman 05.30.0103
Dedik Purwanto 05.30.0193

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2007



PASAR VALUTA ASING

Pasar valuta asing
Adalah pasar dimana uang-uang asing dijual dan dibeli. Pasar valuta asing ini berfungsi untuk mentrasfer daya beli dan memungkinkan terjadinya transaksi kearah yang sebaliknya.
Apabila suatu barang ditukar dengan barang lain, tentu didalamnya terdapat perbandingan nilai tukar antara keduanya. Nilai tukar ini sebenarnya merupakan semacam “harga” di dalam pertukaran tersebut. Demikian pula pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, maka akan terdapat perbandingan nilai antara keduanya yang sering disebut kurs.
Perbedaan tingkat kurs ini timbul karena beberapa hal :
1. Perbedaan antara kurs beli dan jual oleh para pedagang valuta asing.
2. Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu pembayaran.
3. Perbedaan dalam tingkat keamanan dalam penerimaan hak pembayaran.

Ciri Pasar Valuta Asing
Adalah tidak terbatas pada suatu Negara tertentu. Pasar valuta asing adalah pasar untuk suatu mata uang.



Fungsi Pasar Valuta Asing :
Tiga fungsi pasar valuta asing adalah :
1. Untuk mempengaruhi transfer daya beli.
2. Untuk menyediakan kredit bagi perdagangan luar negri.
3. Memberikan fasilitas bagi pembatasan resiko (hedging).
4. Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari suatu negara ke negara lain (clearing).

Alat-alat Transaksi Luar Negeri
Transfer daya beli dijalankan dengan mempergunakan alat-alat perkreditan. Alat utama untuk tujuan itu adalah :
• Transfer telegrafis, atau cable order oleh suatu bank kepada relasinya diluar negri untuk membayarkan dana dari rekening depositonya atas order yang telah disetujuinya.
• Commercial bill of exchange yang sama dengan suatu cek. Pembayaran ini merupakan perintah yang ditulis oleh penjual barang yang meminta kepada sipembeli untuk membayar kepadanya jumlah yang terutang.
Bill of exchange ini memiliki beberapa macam :
1. sight bill atau wesel : Perintah untuk membayar degan segera.
2. time bill atau wesel berjangka : Perintah untuk membayar setelah sekian hari.

Clearing Internasional
Dalam transaksi luar negeri seorang eksportir disuatu negara tertentu menerima pembayarannya didalam mata uang dalam negeri dari siimportir. Kemungkinan pembayaran dalam mata uang Negara eksportir tersebut disebabkan adanya clearing internasional.
Proses clearing :
U.S.A. INGGRIS
barang-barang

Clearing tidaklah perlu bersifat bilateral melainkan dapat pula bersifat multilateral. Jadi fungsi dasar dari pasar valuta asing adalah melakukan clearing dari permintaan dan penawaran untuk valuta asing dan dengan demikian melancarkan pembayaran ke dan dari suatu negara.

Fungsi Hedging (Membatasi resiko)
Bila kurs valuta asing tetap tidak berubah dan diumpamakan tidak ada pengawasan devisa, maka tidaklah menjadi soal bagi seorang pengusaha apakah ia memiliki dollar ataukah pound sterling; mata uang yang satu dapat ditukar dengan mata uang yang lain. Tetapi kurs dollar dan pound sterling dapat berubah; maka suatu perusahaan yang memiliki sebagian besar aktiva atau utang-utang dalam salah satu jenis mata uang akan berhadapan dengan ”resiko perubahan kurs”, dalam hal perusahaan yang bersangkutan mempunyai tagihan neto atau utang dalam mata uang yang lain.
Pasar valuta asing menyediakan fasilitas untuk membatasi resiko tagihan-tagihan yang telah dilakukan lebih dahulu. Inilah yang disebut ”forward” dan ”furture” market.
Kesimpulan umum mengatakan bahwa fungsi hedging dari pasar valuta asing adalah sebuah fungsi penting tetapi tidak selalu dapat dijalankan.

Kurs Valuta Asing
Valuta asing merupakan ”alat perantara” dalam pertukaran. Valuta asing bersifat tidak tetap sebagai satuan hitung dan alat perhimpun kekayaan, karena kurs valuta asing dapat berubah.
Dalam pasar valuta asing kita kenal pula adanya spekulasi-spekulasi swasta, yang dapat kita golongkan spekulasi semacam itu kedalam 2 golongan :
1. Importir-importir (spekulator) membeli lebih sedikit valuta asing bila harga meningkat, sedangkan eksportir menjual lebih banyak. Ini berarti bahwa kurve permintaan bergerak dalam arah negatif sedangkan kurve peanwaran dalam arah positif.

2. Harapan yang bersifat elastis
Spekulasi secara universal tidaklah bersifat inelastic ataupun menstabilisir. Biasanya spekulan-spekulan memandang suatu kenaikan dalam harga sebagai suatu petunjuk bahwa harga akan lebih meningkat, atau bahwa suatu penuruan dalam harga merupakan suatu titik permulaan bagi gerakan yang akan menurun lebih lanjut. Dalam hal inilah harapan dikatakan “elastis” dan spekulasi dikatakan “mendestabilisir”.

Sistem Kurs Valuta Asing
Sifat dari kurs valuta asing sangat tergantung dari sifat pasar. Apabila transaksi jual-beli valuta asing dapat dilakukan secara bebas di pasar, maka kurs valuta asing akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran.
1. Sistem kurs yang berubah-ubah
Berubah-ubah karena faktor :
- harga
- pendapatan
- tingkat bunga
karena faktor-faktor tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi faktor tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi kurs.


Kurs valuta asing
2. Sistem kurs yang stabil
Karena sistem kurs yang bebas sering menimbulkan adanya tindakan spekulasi sebagai akibat ketidaktentuan di dalam kurs valuta asing maka banyak negara kemudian menjalankan suatu kebijaksanaan untuk menstabilkan kurs. Kurs ini dapat timbul secara :
- Aktif : pemerintah menyediakan dana untuk menstabilkan kurs
- Pasif : di dalam suatu negara menggunakan sistem standart emas.
 Kegiatan menstabilisasi kurs dapat dijalankan dengan cara : apabila tendensi kurs valuta asing akan turun maka pemerintah membeli valuta asing di pasar.
 Standart emas
Negara dikatakan memakai standard emas apabila :
a. nilai mata uangya dijamin dengan nilai seberat emas tertentu.
b. Setiap orang boleh membuat serta melebur uang emas.
c. Pemerintah dapat membeli atau menjual emas dalam jumlah tertentu.
3. Pengawasan Devisa (Exchange Control)
Permintaan dan penawaran menentukan nilai valuta asing dipasar-pasar. Pemerintah dapat membuat permintaan sama dengan penawaran, tetapi tidak dengan harga atau mempengaruhinya dengan harga rendah untuk memperbesar permintaan atau dengan harga yang tinggi untuk penawaran, melainkan melalui usaha untuk mempertahankan kurs yang tetap dan melakukan penjatahan dari persediaan yang terbatas kepada pihak-pihak (alokasi) yang memerlukannya. Inilah yang disebut metode pengawasan devisa.
Dalam mengadakan alokasi ini pemerintah dapat menggunakan beberapa cara :
a. Individual allocation : setiap pemohon diadakan penelitian tentang penggunaannya.
b. Exchange quota : untuk setiap kategori impor ditentukan jumlah devisanya.
c. Waiting list : setiap surat permohonan pembelian devisa ditempatkan dalam daftar menunggu sampai devisa tersedia.
Tujuan pengawasan devisa :
a. mencegah terjadinya aliran modal keluar negeri
b. melindungi industri dalam negeri
c. memperoleh pendapatan bagi pemerintah

Pasar Euro Dollar
Adalah deposito bank yang dinyatakan dengan dollar Amerika Serikat pada bank-bank diluar Amerika Serikat.

Wilayah Moneter Optimum (Optimum Currency Areas)
Beberapa negara sering mengadakan pengaturan bersama mengenai sistem kurs yang berlaku diantara mereka. Contoh seperti yang dilakukan oleh 6 negara eropa [Belgia, Perancis, Italia, Luxembourg, Netherland dan Jerman Barat].
Alasan yang mendorong dibentuknya currency area adalah dengan system ini kurs yang tetap diantara anggota tidakpastikan dan ketidakstabilan ekonomi dapat dikurangi.

Arbitrage
Adalah kekuatan yang mempersatukan pasar untuk suatu macam mata uang tertentu diseluruh dunia. Sehingga kurs mata uang di seluruh dunia adalah sama.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar